Apa yang dimaksud dengan SEO on page? - SEO on page adalah teknik optimasi SEO yang diterapkan pada website Anda sendiri. Langkah optimasi SEO on page berfokus pada faktor- faktor yang terdapat dalam konten seperti meningkatkan mutu konten supaya gampang dibaca serta dimengerti pembaca website. Tidak cuma itu, SEO on page yang dioptimasi dengan baik dapat mempermudah mesin pencari untuk mengerti tentang konteks konten Anda serta relevansi web Anda terhadap kata kunci yang dicari.
Apa Manfaat SEO on page?
SEO on page adalah suatu metode memaksimalkan organik trafik sebuah halaman website supaya terlacak di page one mesin pencari dengan optimalisasi isi postingan. SEO on page dan SEO off page mempunyai fungsi yang berbeda. Berikut merupakan fungsi-fungsi atau manfaat SEO on page:
1. Meningkatkan Kecepatan Website
Kecepatan dalam membuka suatu halaman website termasuk nilai tambah untuk web. Web yang mempunyai kecepatan loading bagus cenderung lebih disukai pembaca. Sebaliknya website yang memiliki kecepatan loading lama alias lemot kurang disukai, sehingga membuat audiens enggan mendatangi web tersebut di lain waktu. Kecepatan web pula menjadi faktor penting dalam peringkat tracking Google karena makin cepat waktu aksesnya, maka makin cepat pula web Anda mucul di page one pencarian Google. SEO on page secara tidak langsung bisa menolong meningkatkan kecepatan web.
2. Mempermudah Proses Marketing
Konten yang bagus akan menarik pembeli dari pasar online. Pemilihan kata, penataan kata, dan korelasi antar kalimat dalam postingan dapat mempengarui hasrat pembeli. Oleh karena itu, upayakan ciptakan postingan artikel yang berkualitas dan nyaman buat dibaca.
3. Meningkatkan Brand Awareness
Membangun brand awareness serta brand’ s voice merupakan fungsi lain dari SEO on page. Makin baik pengaturan SEO on page, maka makin banyak orang mengetahui bran Anda serta apa yang Anda jual akan cepat habis saking larisnya. Oleh karena itu, penulisan suatu artikel yang penting untuk diperhatikan. Buatlah judul yang menarik dan memiliki keyword tertarget ataupun kata kunci yang mempunyai volume jumlah pencarian yang besar.
4. Fokus Kepada Tampilan Website
Tentu saja ketika Anda mempunyai suatu website maka Anda juga ingin website Anda nampak lebih menarik serta handal. Nah, SEO On Page pula dapat membuat tampilan web jadi lebih menarik serta lebih gampang digunakan oleh para visitor. Dengan adanya landing page yang bagus, menu-menu yang terstruktur, konten artikel yang berkualitas, informasi website yang sesuai, maka orang dapat dengan gampang untuk memahami bisnis Anda.
Bagaimana Cara Kerja SEO On Page?
Membahas soal cara kerja SEO on page, berarti Anda wajib tahu terakit apa yang diinginkan oleh mesin pencari, sehingga ketika user masuk persentase bounce rate atau pentalannya tidak terlalu besar. Lalu, apa yang mesin pencari Google mau? tentunya menampilkan hal yang relevan dengan apa yang dicari oleh user. Namun ingat tidak cuma relevan, Anda pula wajib membuat user yang masuk ke website Anda betah berlama- lama ada di sana. Google akan menerima signal yang kurang baik apabila user yang masuk hanya sebentar serta tidak mengambil action apapun disitus Anda. Imbasnya adalah website Anda dapat diturunkan rankingnya oleh Google.
Bagaimana penerapan SEO on page?
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, SEO on page merukan teknik SEO yang berfokus pada faktor- faktor yang terdapat dalam konten seperti keyword, judul, permalink, internal link, externak link, image, struktur penulisan, dan template website. Berikut merupakan penjelasan dari penerapan SEO on page:
1. Riset Keyword
Ketika Anda sudah mempunyai domain yang pas, untuk memaksimalkan SEO On page Anda wajib mencermati pemilihan keyword yang mau digunakan. Lakukanlah riset keyword secara terus menerut suapaya memperoleh resep konten yang dapat menggeser kompetitor. Dari hasil studi tersebut, keyword dapat disebar ke bagian- bagian pernting postingan, misalnya lekatan keyword dibagian judul, paragraf-paragraf awal artikel, bagian tengah, serta pula dibagian penutupan. Dalam pembuatan konten, penulis pula dianjurkan untuk memakai Latent Semantic Indexing Keyword ( LSI Keyword). Kenapa perlu memakai LSI keyword? Sebab kata kunci yang diberikan keyword tool umumnya merupakan hasil penyeragaman dari sebagian kata kunci yang mirip. Dampaknya variasi keyword yang diberikan terbatas. Sementara itu tidak seluruh orang memakai satu kunci yang sama persis. Realitanya orang- orang memakai bermacam variasi keyword untuk menemukan suatu topik. Nah, variasi keyword seperti itu yang dinamakan dengan LSI keyword. Anda dapat memakai layanan semacam LSIGraph ataupun LSIKeywords untuk mendapatkan LSI keyword. Untuk mengoptimalkannya, Anda pula bisa menyisipkan LSI ke dalam meta description.
2. Pemilihan Judul Konten
Hal yang perlu anda ketahui, website crawler memakai algoritma untuk meranking suatu web dimana yang menjadi salah satu alat ukurnya adalah relevansi judul dengan isi postingan. Jadi, seharusnya Adna tidak menyusun judul clickbait yang berpotensi menyesatkan pembaca. Salah satu kriteria penyusunan judul konten yang SEO Friendly adalah dengan menyertakan keyword utama di dalam judul.
3. Permalink
Anda bisa percaya atau tidak, kebanyakan permalink suatu artikle yang ditulis rapi akan menempati posisi paling atas di mesin pencari. Hal ini bisa terjadi karena adanya keyword yang diselipkan ke dalam permalink sehingga lebih menarik dimata website crawler. Lalu, bagaimana cara menyusun permalink yang baik serta benar? Triknya Anda dapat research dari permalink yang digunakan oleh kompetitor. Struktur url yang bagus untuk mendukung seo on page adalah dengan memasukkan keyword utama di permalink, serta upayakan panjangnya tidak melebihi 65 karakter supaya tidak terpotong.
4. Jumlah Kata
Para blogger dan webmaster juga menaruh perhatiannya terhadap pemakaian jumlah kata dalam suatu postingan artikel. Banyak orang yang menyangka postingan dengan jumlah kata lebih panjang dapat dengan gampang untuk tampil di hasil pencarian dan postingan dengan jumlah kata yang sedikit akan berat untuk bisa menembus persaingan di page one. Lalu, apakah perihal tersebut benar? Sayangnya, statment tersebut tidak seluruhnya benar, sebab persaingan di page one search engine didetetapkan oleh banyak aspek dan algoritmanya sendiri masih dirahasiakan oleh Google. Postingan dengan jumlah kata yang panjang bisa jadi dapat lebih gampang masuk ke taman depan. Namun, postingan yang memiliki jumlah kata pendek saat ini pula masih banyak yang muncul di posisi paling atas. Berdasarkan dari para webmaster, jumlah kata yang dianjurkan adalah 600-1000 kata disetiap artikel dan jangan buat artikel dengan jumlah katanya dibawah dari 300 kata.
5. Keyword Berada Pada 100 Kata Pertama
Penyisipan keyword yang diletakan pada 100 kata awal pada postingan artikel mempunyai tujuan supaya mempermudah mesin pencari mengindeks postingan Anda. Meski tidak mudah untuk membuat seluruh keyword dapat masuk di 100 kata awal postingan, tapi yang terpenting adalah senantiasa memperhatikan kualitas artikelnya, jangan sampai dipaksakan sehingga postingan terkesan stuffing keyword.
6. Penggunaan Heading / Sub Judul
Agar mempermudah pembaca dalam membaca konten, Anda butuh membuat struktur konten yang jelas serta gampang untuk dimengerti. Salah satu cara menyusun struktur konten yang gampang dimengerti adalah dengan memanfaatkan heading serta subheading. Fungsi dari Heading serta subheading adalah untuk membagi artikel menjadi beberapa bagian. Heading serta subheading dapat diibaratkan sebagai bab serta subbab di buku. Dengan terdapatnya heading serta subheading, pembaca menjadi lebih gampang mendapatkan hal-hal penting yang mereka butuhkan. Tidak hanya itu, heading serta subheading pula mempermudah mesin pencari untuk mengerti isi konten Anda. Heading mempermudah search engine bot buat melaksanakan crawling di konten serta melihatnya selaku pokok bahasan konten. WordPress sediakan Heading 1 hingga Heading 6. Heading 1 umumnya telah otomatis digunakan sebagai judul. Sehingga yang dapat Anda manfaatkan berikutnya adalah Heading 2 hingga Heading 6. Di tiap heading tersebut, hendaknya sisipkan keyword utama ataupun turunannya.
7. Kualitas Tulisan
Nah, poin ini ialah salah satu aspek berarti yang sanggup mendongkrak SEO on page sesuatu web. Bayangkan bila Anda memakai postingan copy paste ataupun bermutu rendah buat optimasi web. Hasilnya pasti tidak sebagus web yang memakai ide postingan yang original dengan pembahasan yang lebih lengkap.
8. Internal Link
Salah satu kekuatan optimasi SEO on page yang sangat terasa merupakan penggunaan internal link. Anda wajib mempunyai keyword mapping yang telah terstruktur serta terencana supaya postingan satu dan lainnya dapat saling terkoneksi. Tidak hanya itu, internal link pula menolong mesin pencari buat menguasai konteks serta koneksi antar halaman dalam web. Google mengutamakan web yang kontennya saling terkoneksi. Dengan internal link, Anda dapat menampilkan keterhubungan antar konten di web Kamu. Strategi ini pula dapat digunakan untuk memastikan pembaca menjadi betah berlama- lama di dalam web sehingga angka bounce rate jadi lebih rendah.
9. Outbound Link Atau Backlink
Pada saat membuat konten, upayakan paling tidak terdapat satu link ke web lain ataupun outbound link. Tetapi, bukan web asal- asalan, ya. Yakinkan web yang Anda pilih sebagai sumber referensi memiliki reputasi yang baik. Outbound link atau backlink berguna untuk menunjukan kalau konten yang Anda buat memiliki sumber yang kredibel. Dengan link yang menuju ke sumber referensi yang cocok, konten Anda pula dikira memiliki topik yang sama dengan web referensi tersebut. Baca juga cara mengecek backlink untuk mengetahui website mana saja yang menjadikan artikel Anda sebagai sumber refrensi.
10. Alt Image
Optimasi SEO tidak cuma pada tulisan saja, melainkan foto juga perlu dioptimasi. Nah triknya dengan mengisi bagian alt image sesuai dengan kata kunci utama ataupun kata kunci turunan yang ditarget. Hal ini bertujuan supaya terus menjadi relevan dengan konten yang dibahas. Image dapat membuat konten makin “rich” serta pula merangking melalui pencarian Google Image. Usahakan foto yang dipakai mempunyai resolusi yang bagus serta tidak duplicate dengan foto lain. Selaian alt image, nama file dari image tersebut pula butuh di optimasi. Isi bagian nama file dengan focus keyword yang Kamu targetkan. Nama file yang cocok dengan focus keyword dapat menolong foto tersebut untuk tampil di Google Image Search.
11. Meta Description
Meta description mempunyai fungsi untuk mengoptimasi postingan Anda di halaman SERP Google. Meta description dapat berisi inti dari postingan yang Anda buat atau berisi cuplikan postingan yang membuat penasaran pembaca. Dengan begitu banyak orang akan tertarik membuka web Anda, otomatis skor CTR ( Click Through Rate) web Anda akan bertingkat. Apabila CTR Anda bagus, maka peringkat web Anda akan makin bagus di SERP Google.
12. Kecepatan Website
Di masa digital yang terus berkembang seperti saat ini, visitor web tuntunya akan merasakan kekecewaan apabila web Anda masih lemot pada saat dibuka. Pihak Google sendiri telah mengatakan kalau mereka sangat mencermati mengenai kecepatan web. Bila kecepatan loading web Anda masih di atas 5 detik, Anda wajib mulai waspada. Karena berdasarkan studi Google, 53 persen visitor meninggalkan web yang loading- nya lebih dari 3 detik.
13. Pemilihan Template
Template pula menyumbang kedudukan berarti dalam optimasi SEO on page. Alasannya, dengan template yang responsive serta SEO Friendly maka web Anda dapat memperoleh prioritas di mesin pencari. Kamu tidak butuh bimbang kala memilah template, sebab kebanyakan template WordPress ataupun Blogger dikala ini telah dibentuk memakai prinsip SEO Friendly.
14. Usia Domain
Meski masih jadi perdebatan di golongan blogger ataupun webmaster, umur domain dikala ini masih layak masuk ke dalam salah satu aspek SEO On page. Alasannya, domain yang telah berusia otomatis lebih gampang terindeks serta terkadang telah mempunyai banyak backlink alami dari web lain.
0 Comments